Welcome

Welcome to the world Blog:D
Untuk lebih mengenal pemiliknya silahkan follow ya !!!!

Sekian..
Terimakasih..

:)

Jumat, 28 Juni 2013

# .... #

tidakkah kau lihat bulan pucat di hadapanmu
bercahaya tanpa rona
senyap
sepi
hampa


Jika Bukan Hati Wanita

Tuhan ,,
Jantung sekuntum kembang telah jauh dibawa pergi
Kian lama musim berganti harumnya sudah tak ada lagi
Andai bukan karena hati dari wanita yang setia menanti
Segenap sumpah dan janji lelaki tak akan berharga di bumi ini


* Mahesa G.C

datang - pergi

-----
semoga yang pergi adalah jalan terbaik, yang datang adalah yang terbaik
karena bagi tuhan keikhlasan adalah cinta yang paling abadi

Sastra

Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata "sastra" bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Jika kita perhatikan, karya sastra pada masing-masing periode atau angkatan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karakter tersebut dipengaruhi oleh banyak hal, antra lain adat istiadat, kepercayaan, keadaan masyarakat, pemerintahan, pendidikan, hukum/norma, kebudayaan, bahasa, dan pengaruh masyarakat lain. Secara ringkas, karakteristik karya sastra Melayu Klasik sebagai berikut:  
  1. Bentuk: puisi terikat: Pantun, syair, mantra, bidal, seloka, gurindam
  2. Prosa: dongeng, tambo, hikayat, cerita panji, kaba, legenda
  3. Bahasa: arab Melayu, Melayu tradisional, daerah
  4. Tema: kaku, istanasentris, adat istiadat, mistis
  5. Dipengaruhi: Kehidupan tradisi, kesetiaan terhadap adat istiadat, kebudayaan daerah, sastra Hindu dan Islam
  6. Sifat masyarakat: statis, perubahan sangat lambat  
  7. Sifat kaya sastra: statis, baik bentuk maupun temanya 
  8. Sifat isi: khayal atau fantasi
  9. Pengarang: anonym, tak dikenal
  10. Penyajian: lisan dan tertulis, tetapi sebagian besar secara lisan
  11. Gaya: menggunakan bahasa klise
  12. Isi/amanat/pesan: pendidikan, pelipur lara, kepahlawannan, mite, legenda
  13. Tokoh: manusia, tumbuhan, binatang 

Kamis, 27 Juni 2013

jodoh pasti bertemu

 
***
andai engkau tw betapa ku mencinta
selalu menjadikanmu isi dalam do'a ku
ku tw tak mudah
menjadi yang kau minta
kupasrahkan hatiku
takdir kan menjawabnya
----
jika aku bukan jalanmu
kuberhenti mengharapkanmu
jika aku memang tercipta untukmu
ku kan memilikimu
jodoh pasti bertemu 
----
andai engkau tw betapa ku mencinta
kupasrahkan hatiku
takdir kan menjawabnya 



*terimakasih telah kembali datang membawa perasaan 
yang sama seperti empat tahun lalu



Minggu, 23 Juni 2013

jika tiba hari itu ...

sembuh dari kekecewaan, sembuh dari sakit hati yang bertahun - tahun lalu itu. SEMBUH !!! thank god, has given me the opportunity to know him :) untuk saat ini aku boleh seneng donkk yaa ... kalaupun suatu saat dia bakal kasih tikaman di tempat yang sama lagi, tapi yaa terlepas dari prasangka itu .... setidaknya aku masih punya kesempatan untuk bahagia saat ini :) 

**
jika tiba hari itu setidaknya aku telah cukup bahagia melepasmu dengan segenap kebanggan aku pernah mengenalmu ( love u kasiihhh - M.ihsan ibrahim)
 

Curcol again .....

kamu harus tahu, setiap kamu berada di jangkauan mataku ada sekumpulan rasa sesak yang menyenangkan menari - nari dalam hatiku. rasanya aku ingin menghentikan waktu hanya untuk menahanmu lebih lama. untuk sekedar menatapmu mungkin, atau hanya untuk membiarkanmu mengenggam tanganku erat (T.T)


Minggu, 02 Juni 2013

kapan ??

Kapan pulang ?? sudah hampir enam bulan aku berkencan dengan jejakmu, aku takut aku akan lupa bagaimana rupa wajahmu. Mungkin lebih tampan ? atau mungkin masih seperti terakhir bertemu denganku dulu.

(empat tahun) tak terselesaikan

lagi,
kembali terkilas bagaimana ia melukiskan hari - harinya yang bermakna
senyum simpul yang selalu melengkung membentuk sabit menujuku
sepasang mata bola penuh cinta yang selalu menatap kearahku
kembali,
kenangan menguntit tenangku
ia kembali memeluk dunianya yang sudah kubiarkan berpenghuni
ia kembali untuk empat tahun-nya yang belum terselesaikan