sudah malam,hujan juga enggan untuk berhenti,mengapa kau masih disitu? apa tidak jemu menunggu? dia tidak akan datang,untuk apa kau membiarkan dingin mendekapmu itu hanya akan membuatmu sakit,sudahlah pulang saja.Aku diam,aku sama sekali tidak peduli lelaki itu berkata apa.Aku tidak mengenalnya,untuk apa aku dengarkan kata-katanya.Lagi,lelaki itu kembali bicara,ayolah,pulang saja,aku tidak tega membiarkan seorang wanita disetubuhi malam dan hujan.Berulang-ulang lelaki itu membujukku untuk pulang,benar saja,lelaki itu lelah,dia pergi meninggalkanku menanti waktu,sendiri